• MTS NEGERI 23 JAKARTA
  • DUA TIGA

Membangun Kedekatan dan Hubungan Baik antara Guru, Siswa, dan Orang Tua

Hubungan yang harmonis antara guru, orang tua, dan siswa akan membuat kegiatan pembelajaran berjalan dengan lancar.

Relasi orangtua dan guru dapat berpengaruh terhadap perkembangan belajar siswa. Sebagai contoh, hubungan antara relasi orang tua dengan guru terhadap hasil belajar siswa tampak saat implementasi pembelajaran daring beberapa waktu yang lalu, tepatnya ketika pandemi Covid-19 sedang terjadi. Pada waktu itu, peranan orang tua dan guru sama-sama penting dan dibutuhkan oleh siswa.

Bahkan dalam pembelajaran luring seperti sekarang, relasi guru dan orang tua murid yang baik masih memegang peranan penting. Mengapa harus ada hubungan baik antara orangtua, guru, dan siswa? Salah satu manfaat yang didapatkan adalah rasa aman dan nyaman siswa ketika belajar.

Membangun hubungan baik antara guru, orang tua, dan murid dalam pendidikan anak juga diperlukan supaya kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan lancar. Hubungan yang harmonis akan membuat anak lebih bersemangat belajar dan dapat mengikuti proses pembelajaran dengan sebaik-baiknya.

Akan tetapi, kenyataan di lapangan tidak semudah itu. Masalah relasi dan komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua bisa sangat beragam. Bagaimana caranya supaya sinergi antara peran guru dan orang tua dapat dimaksimalkan demi membangun dan menjaga kedekatan dengan siswa?

 

1. Kedekatan Guru dan Orang Tua untuk Mengenali Karakter dan Kebutuhan Siswa

Mengenali ragam karakter dan kebutuhan siswa yang berbeda-beda bisa menjadi tantangan tersendiri bagi guru. Dengan membangun hubungan baik antara guru dengan orang tua murid, karakter anak akan lebih mudah dipahami. Guru juga dapat menentukan metode yang lebih tepat untuk berinteraksi dengan siswa, bahkan merancang pembelajaran yang lebih sesuai.

 

2. Bersikap Sabar dan Terbuka dalam Menjalin Komunikasi

Untuk menjaga keharmonisan hubungan guru dengan siswa maupun orang tua dengan anak, sikap sabar sangat diperlukan. Guru tidak dapat memilih akan berhadapan dengan tipe orang tua dan siswa yang seperti apa. Sebaliknya, tidak semua siswa dapat memenuhi ekspektasi guru dan orang tua. Oleh karena itu, untuk membentuk generasi yang berprestasi dan sejahtera, baik guru maupun orang tua diharapkan dapat menyadari bahwa setiap anak punya sifat dan keunikannya sendiri-sendiri.

Untuk membangun hubungan yang kuat antara guru, siswa, dan orang tua, komunikasi yang terbuka dari masing-masing pihak sama-sama diperlukan. Terkadang guru dan orang tua dituntut untuk meredam emosi demi melakukan pendekatan kepada anak. Di sekolah, persepsi siswa yang baik terhadap guru dapat membantu kelancaran proses belajar mengajar.

 

3. Menunjukkan Semangat dan Antusiasme terhadap Ilmu Pengetahuan


Photo by Fotos on Unsplash

Sebagaimana hubungan orang tua dengan anak, hubungan guru dengan siswa adalah hubungan dua arah. Ketika guru menunjukkan semangat dan antusiasme saat mengajar, siswa pun akan memberikan respon yang positif. Semangat, antusiasme, dan nilai-nilai positif yang ditunjukkan oleh guru akan menular kepada siswa. Demikian pula, nilai-nilai yang diyakini oleh orang tua terhadap ilmu pengetahuan juga akan diserap oleh anak. Sinergi antara peran guru dan orang tua, baik di sekolah maupun di rumah, dapat berpengaruh terhadap semangat belajar siswa.

Di sisi lain, jika guru mengajar dengan ogah-ogahan dan semaunya sendiri, siswa akan menunjukkan perilaku yang sama. Anak yang tumbuh dalam keluarga dengan semangat menuntut ilmu yang rendah juga cenderung malas-malasan belajar. Itulah sebabnya, hubungan antara guru, siswa, dan orangtua bisa saling mendukung atau, sebaliknya,  justru saling menjatuhkan.

 

4. Manfaatkan Hal-Hal yang Disukai Siswa dalam Pembelajaran

Membangun hubungan yang kuat antara guru, siswa, dan orang tua sebenarnya tidak selalu rumit. Siswa pasti memiliki ketertarikan terhadap hal-hal tertentu. Supaya lebih mudah "masuk" ke dalam dunia siswa, guru dapat menggunakan hal-hal yang disukai siswa tersebut sebagai penunjang pembelajaran. Cara seperti ini dapat membuat siswa merasa lebih terlibat secara emosional.

Misalnya, siswa suka dengan K-pop. Guru dapat menggunakan idol tertentu sebagai tokoh dalam pembelajaran. Cara lainnya, guru dapat menyisipkan informasi yang sedang viral supaya siswa lebih antusias mengikuti pembelajaran di kelas. Di luar kelas, guru dapat memasukkan pesan-pesan moral melalui kegiatan ekstrakurikuler ataupun di jam istirahat tanpa menimbulkan kesan keras dan kaku bagi siswa. Orang tua perlu memahami hal-hal seperti ini sebagai cara guru menjaga minat dan semangat anak untuk belajar. Justru relasi orangtua dan guru dapat menyediakan "ruang belajar" bagi anak yang menyenangkan.

 5. Menghargai Usaha dan Pencapaian Siswa


Cara menjaga kedekatan dengan siswa, salah satunya, adalah dengan memberikan penghargaan atau apresiasi yang mampu mendorongnya untuk terus belajar dan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Cara ini pun sebenarnya dapat diterapkan oleh orang tua karena manfaat yang didapatkan adalah anak yang lebih percaya diri.

Banyak sekali bentuk-bentuk apresiasi yang dapat diberikan kepada siswa. Contoh bentuk apresiasi guru kepada siswa antara lain pemberian hadiah, tepukan di bahu, senyuman, pujian, dan lain sebagainya. Relasi guru dan orang tua murid yang baik, dalam hal ini, dapat menentukan bentuk apresiasi yang lebih sesuai bagi siswa. Penghargaan yang tepat akan mendorong siswa untuk mengulangi keberhasilan yang telah diraihnya, bahkan mungkin dapat memotivasi siswa lainnya.

Sebagai partner guru, orang tua memiliki peranan penting dalam tercapainya tujuan pembelajaran. Karena setiap keluarga memiliki beragam latar belakang, membangun hubungan baik antara guru dengan orang tua murid dan siswa sekaligus bisa menjadi tantangan tersendiri. Oleh sebab itu, pertemuan rutin antara guru dengan orang tua bisa menjadi wadah komunikasi yang sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak.

 
 
 

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
3 Ayat Al-Qur'an tentang Muhasabah Diri Jelang Akhir Tahun

humas MTsN 23 Jkt, Penghujung tahun merupakan momen tepat untuk melakukan introspeksi dan refleksi diri. Melalui muhasabah, kita dapat merenungkan amalan dan perbuatan kita sepanjang ta

20/12/2024 07:12 - Oleh chotaman - Dilihat 1183 kali
Waspada! Ini 3 Penyakit Menular yang Lazim Muncul saat Musim Hujan

(MTsN 23) Memasuki akhir tahun diantara bulan November hingga Desember seperti sekarang ini, Indonesia mulai menjalani musim hujan yang tentunya diprediksi akan terus berlangs

19/12/2024 16:29 - Oleh chotaman - Dilihat 1177 kali
Kegiatan P5 Dengan Tema Kearifan Lokal Budaya Betawi

Kegiatan P5 dengan tema kearifan lokal budaya Betawi adalah salah satu kegiatan yang diadakan oleh MTsN 23 Jakarta  untuk memperkenalkan kebudayaan Betawi kepada siswa dan siswi se

19/12/2024 09:05 - Oleh chotaman - Dilihat 1199 kali
Tidak Ada Keraguan dalam Al Qur’an

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.SUBHANALLAH. WALHAMDULILLAH WALAILLAHAILLOH. WALLAHU AKBAR. Semoga kita selalu sehat dalam lindungan Allah SWT ; Allah Subhanahu Wa Ta&rsquo

17/12/2024 12:29 - Oleh chotaman - Dilihat 1198 kali
Perang MOHACS, Tawakkal dan Trauma Barat

21 Dzul Qa’dah 932H atau tepat pada 29 Agustus 1526 M.  ingatlah tanggal dan tahun ini, tanggal yang sangat menyesakan Eropa dan kerajaan-kerajaan Kristen lainnya, yang membu

16/12/2024 12:53 - Oleh chotaman - Dilihat 1211 kali
Nafsu yang Bersarang di Hati Ibarat Benalu, Begini Dampaknya Bagi Muslim

Benalu adalah tumbuhan yang menumpang pada tanaman lain dan mengisap makanan dari tanaman yang ditumpanginya.  Benalu menyerap makanan dari pohon inangnya sehingga merugikan

16/12/2024 08:49 - Oleh chotaman - Dilihat 886 kali
Kisah Tsa'labah dan Pelajaran bagi Umat Islam

  Tsalabah Ibn Hathib al-Anshari adalah contoh orang yang gagal menjaga sikap istiqamah  Menjaga istiqamah bukanlah hal mudah. Banyak tokoh yang gaga

16/12/2024 08:28 - Oleh chotaman - Dilihat 906 kali
Tips Mengisi Liburan Sekolah Dengan Kegiatan Bermanfaat

Libur sekolah merupakan waktu yang sangat dinantikan oleh para siswa. Setelah seharian beraktivitas di sekolah, libur sekolah merupakan kesempatan untuk mereka bersantai dan menikmati w

13/12/2024 15:15 - Oleh chotaman - Dilihat 904 kali
5 Keteladanan Imam Syafi’i yang Wajib Kita Contoh!

Kali ini kita akan membahas tentang 5 (lima) keteladanan Imam Syafi’i yang wajib kita contoh. Imam Syafi’i adalah salah satu ulama besar dan pendiri madzhab 

13/12/2024 08:05 - Oleh chotaman - Dilihat 1165 kali
5 Keteladanan Imam Syafi’i yang Wajib Kita Contoh!

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Kali ini kita akan membahas tentang 5 (lima) keteladanan Imam Syafi’i yang wajib kita contoh. Imam Syafi’i adalah salah satu ulama besa

13/12/2024 08:04 - Oleh chotaman - Dilihat 1167 kali